GridHEALTH.id - Layaknya pasangan suami istri yag terikat janji sehidup semati, alangkah baiknya seorang istri dan suami haruslah tolong menolong perihal rumah tangganya.
Salah satunya masalah yang paling krusial dalam rumah tangga, yaitu masalah finansial yang kerap kali memicu polemik tersendiri antar pasangan.
Baca Juga: Kondisi Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 80%, Kondisinya Mengenaskan, Jaringan Kulit dan Otot Rusak
Seperti yang terjadi pada seorang pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai satpam, pria berinisial HF (32) ini kini tengah menjadi bulan-bulanan warga.
Satpam asal di Cipayung, Jakarta Timur buat geger warga karena berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri.
HF (32) berusaha bunuh diri dengan bakar diri di tempat tinggalnya yang berlokasi di Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (18/11/2019) sekitar pukul 00.30.
Baca Juga: Jangan Pernah Gunakan Pasta Gigi, Begini Cara Mengobati Luka Bakar dengan Benar
Mengutip Grid.id dari Tribun Jakarta, aksi bakar diri yang dilakukan HF ini sebenarnya sudah berusaha dicegah oleh anggota Polsek Cipayung yang buru-buru datang ke lokasi.
"Ketika anggota Polsek Cipayung sampai di lokasi korban sedang menuangkan sebotol bensin ke sekujur tubuhnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo.
Sudah mencoba berbagai tindakan persuasif, anggota Polsek Cipayung yang datang tak mampu membujuk HF untuk mengurungkan niatnya.
Bahkan, upaya petugas utuk merebut korek api HF secara paksa gagal dilakukan.
HF yang sudah mengguyur tubuhnya dengan 1 liter bensin, terbakar api yang nyaris menjalar ke anggota kepolisian yang datang.
"Anggota berupaya merebut pematik api tersebut, namun tidak berhasil. Sehingga terjadi kobaran api di sekujur badan korban yang hampir saja membakar anggota," lanjut Hery.
Untungnya, petugas berhasil memadamkan api yang membakar tubuh HF.
Kini, HF sudah berada di di RS Kramat Jati mendapat perawatan intensif akibat menderita luka bakar 51%.
Melansir dari National Institute of General Medical Sciences, derajat luka bakar pada manusia ada beberapa tingkatan, diantaranya:
Luka bakar tingkat pertama (superfisial)
Luka bakar tingkat pertama hanya memengaruhi epidermis, atau lapisan luar kulit. Situs luka bakar berwarna merah, menyakitkan, kering, dan tanpa lepuh. Sinar matahari ringan adalah contohnya.
Kerusakan jaringan jangka panjang jarang terjadi dan biasanya melibatkan peningkatan atau penurunan warna kulit.
Luka bakar derajat dua (partial thickness)
Luka bakar derajat kedua melibatkan epidermis dan bagian dari lapisan kulit dermis. Kondisi luka bakar tampak merah, melepuh, dan mungkin bengkak dan sakit.
Luka bakar tingkat tiga (full thickness)
Luka bakar tingkat ketiga menghancurkan epidermis dan dermis.
Luka bakar tingkat ketiga juga dapat merusak tulang, otot, dan tendon yang mendasarinya.
Ketika tulang, otot, atau tendon juga terbakar, ini dapat disebut sebagai luka bakar tingkat empat.
Kondisi bagian yang terbakar tampak putih atau hangus. Tidak ada sensasi rasa di daerah itu karena ujung saraf hancur.
Luka bakar yang lebih parah dan ekstensif membutuhkan perawatan khusus.
American Burn Association merekomendasikan agar pasien luka bakar yang memenuhi kriteria berikut harus dirawat di rumah sakit khusus mengatasi luka bakar.
Untuk diketahui, individu dengan luka bakar parsial lebih dari 10% atau lebih dari total body surface area (TBSA).
Sepertinya, sang satpam berinisaial HF ini telah mencapai tingkat dua, di mana luka bakar telah melepuh, bengkak, dan sakit.
Usut punya usut, langkah bakar diri yang dilakukan HF lantaran lantaran sedang bertikai dengan istrinya.
Rumah tangga HF juga sedang berada di ujung tanduk karena sudah lama digugat cerai istrinya.
Bahkan, kini HF sudah mulai hidup sendiri lantaran sudah pisah ranjang dengan istrinya selama 2 bulan.
Namun, HF tetap bersikukuh tak ingin cerai.
"Masalahnya rumah tangga. Rupanya menurut keterangan si korban itu, istri sudah mengajukan gugat cerai. Dia pisah ranjang itu sudah sekitar dua bulan. Karena suami (HF) tidak mau cerai, ingin membuktikan, bahwa dia sayang anak dan istri," jelas Budi, dikutip dari Kompas.com.
Karena sering bertengkar, HF akhirnya mengancam akan membakar diri kepada istrinya.
Di sisi lain, HG digugat cerai istri karena terhimpit masalah ekonomi.
Gaji HF sebagai satpam dihabiskan sang sitri untuk foya-foya dan melunasi cicilan mobil. (*)
Source | : | Grid.id,nigms.nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar