Uap dapat menambah kehangatan dan kelembapan udara yang dapat meningkatkan pernapasan.
Baca Juga: Astaga, Indonesia Penyumbang BAB Sembarangan Kedua Terbanyak di Dunia, Sudah Jelas Ini Risikonya
Serta membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru.
Menghirup uap air juga dapat membantu kita untuk bernapas lebih mudah.
Hal ini diketahui dari sebuah penelitian kecil yangditerbitkan di omicsonline.org, dimana peneliti melibatkan 16 laki-laki dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yakni suatu kondisi paru yang membuat kesulitan dalam bernapas.
Baca Juga: Memberikan MPASI pada Bayi Harus di Waktu yang Tepat, Jika Tidak Anak Sulit Makan
Hasilnya ditemukan bahwa terapi masker uap menyebabkan detak jantung serta tingkat pernapasan secara signifikan lebih rendah daripada tidak menggunakan masker tanpa uap.
Terapi ini mungkin merupakan solusi sementara yang efektif, tetapi perlu dilakukan banyak penelitian lagi sebelum memahami manfaat ini pada kesehatan paru.
Source | : | Kompas.com,Medical News Today,academic.oup.com,omicsonline.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar