"Saya hanya berharap itu adalah sesuatu yang bisa disembuhkan,” kata ibu Grayson, Ariel Wallace, dilansir dari Daily Mail pada Selasa (31/12/2019).
Hypereosinophilic syndrome (HES) adalah sekelompok kelainan darah langka yang terjadi ketika seseorang memiliki jumlah eosinofil yang sangat tinggi dalam darahnya.
Baca Juga: Perut Membesar Seperti Hamil, Wanita Ini Didiagnosis Penyakit Langka
Eosinofil adalah sel darah putih yang membantu melawan penyakit, biasanya infeksi parasit, reaksi alergi, atau kanker.
Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, kebanyakan orang memiliki kurang dari 500 sel darah putih per mikroliter dalam darah mereka.
Baca Juga: Masa Kecil Sering Di-bully, Ini Kisah Kelam Rizky Febian yang Bisa Berdampak Hingga Dewasa
Namun, orang-orang yang menderita HES memiliki tiga kali lebih banyak sel-sel tersebut (paling sedikit 1.500 eosinofil per mikroliter) dalam darah mereka tanpa alasan yang dapat diketahui.
Eosinofil menyebar ke jaringan dan organ tubuh, termasuk kulit, jantung, paru-paru, dan sistem saraf sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan.
Source | : | Mayo Clinic,dailymail.co.uk,aaaai.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar