GridHEALTH.id - Nama Adelia Wilhelmina memang jarang terdengar oleh publik.
Terlebih saat ini suaminya, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu tengah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Namun tahukah biduk rumah tangga Adelia dan Pasha saat ini ternyata sudah memasuki usia ke 9 tahun.
Diusia pernikahannya itu, siapa sangka Adelia berani mengakui kekurangannya selama menjadi istri dari Pasha.
Bahkan pengakuannya itu ia ungkapkan melalui unggahan foto di Instagram, Senin (13/1/2019) lalu.
"gak tau lagi terlalu sayang sama suamiku tersayang ini @pashaungu_vm"
"mudah2an ALLAH slalu melindungi pernikahan kita...gak kerasa udah masuk 9 tahun pernikahan cepet bgt waktu berputar...," tulis Adelia.
Dalam tulisannya itu, Adelia mengaku selama 9 tahun ini ia masih belum bisa memasak untuk suaminya itu.
Padahal seperti kita ketahui memasak untuk keluarga dapat mempererat hubungan keluarga.
Melansir dari theatlantic.com, data yang ditunjukkan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan bahwa seseorang yang lebih sering makan bersama keluarganya cenderung semangat akan aktivitasnya sehari-hari.
Secara psikologis, saat makan bersama itulah, semua anggota keluarga berkumpul, bertukar cerita dan keluh kesah, saling memberi dukungan, sehingga bisa jadi momen untuk lebih dekat satu sama lain.
Baca Juga: Red Velvet Terpaksa Batalkan Penampilannya Karena Gejala Flu, Ini 4 Tips Redakan Gejala Flu
Tak hanya makan, aktivitas masak bersama pun akan menjaga ikatan keluarga itu sendiri.
Selain itu, kesehatan keluarga pun bisa terjaga jika makanannya merupakan masakan rumah sendiri.
Buktinya, sebuah penelitian dalam jurnal di pediatrics.aappublications.org menunjukkan makan bersama dengan keluarga di rumah bisa memperbaiki asupan nutrisi keluarga.
Seorang peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Julia A. Wolfson mengatakan kalau pengaruh kesehatan dari makan bersama keluarga bisa berasal dari frekuensi makanan rumahan yang sehat dan tidak tinggi kalori.
“Saat orang lebih sering memasak di rumah, mereka mengonsumsi karbohidrat, gula, dan lemak yang lebih sedikit dibandingkan yang jarang masak,” kata Wolfson dalam penelitiannya Home Cooking is a Main Ingredient in Healthier Diet.
Selain itu, menurutnya makanan di rumah bisa dikonsumsi dan diatur sendiri dalam porsi yang wajar sehingga bisa terhindar dari risiko kesehatan seperti obesitas.
Meski begitu, Adelia merasa bersyukur karena Pasha ternyata masih bisa menerima kekurangannya itu.
Baca Juga: 3 Gaya Hidup Aktif Ini Bisa Jadi Olahraga Untuk Turun Berat Badan
"terimakasih lho sayang udh jadi suami yang sabar,nerima aku apa adanya,"
"gak bisa masak kaya istri2 lain malah suami aku ini kalau mau dimasakin gak usah ntar kenapa2 ntar kecipratan minyak katanya,setidaknya belajar berusaha mencoba..."
"maaf blom bisa jadi istri yang sempurna dg serba kekurangan...," ungkap Adelia.
Adelia juga memberi contoh dia kerap abai saat kamar berantakan.
Tapi sang suami sudah terbiasa merapikan kamar mereka.
Baca Juga: Dikira Busung Lapar, Jessica Iskandar Mengaku Jalani Diet Vegetarian
Menurut Adelia, ia adalah sosok istri yang beruntung memiliki suami sepengertian Pasha.
"aku kadang2 kamar berantakan suami yang suka beres2,karena suami nggak suka berantakan n harus bersih n rapi...
"tapi ada satu hal yang gak pernah berubah dari suamiku dari pertama ketemu sampai hari ini,yaitu perhatiannya dan kasih sayang nya dalam memperlakukan istrinya"
"who lucky i'm??"
Baca Juga: Bahaya Kopi Sachet, Risikonya Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan
"makasih udah sabar menghadapi istrinya yang masih ABG," lanjut Adelia.
Tak khayal, unggahan Adelia itu menuai beragam komentar warganet yang kebanyakan memuji romantisme pasangan ini.(*)
#berantasstunting
Source | : | theatlantic.com,pediatrics.aappublications.org,Tribun Solo |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar