Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urine berbau kuat dan berwarna gelap.
Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.
Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) demengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.
Namun, FNB menyarankan agar wanita mengonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia yang Ada di Wuhan Belum Bisa Dipulangkan, Orang Tua: Saya Diharap untuk Bersabar
Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.
Setelah mengetahui hal tersebut, ada baiknya untuk menghindari minum air putih sebelum tidur. (*)
#berantasstunting
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar