GridHEALTH.id - Siapa kira, ternyata buah delima termasuk ke dalam makanan "super food" karena khasiatnya yang luar biasa.
Meski memang sulit ditemukan di Indonesia, tapi tahukah khasiat dari buah delima ini ternyata dapat memperpanjang umur seseorang.
Ya khasiat tersebut diketahui setelah beberapa studi menemukan beberapa khasiat luar biasa yang bisa membuat panjang umur.
Pasalnya buah berwarna merah ini disebut kaya akan akan antioksidan, seperti polifenol, seperti tanin dan antosianin.
Baca Juga: Ketahui Manfaat dari Buah Delima, Bisa Lemahkan Sel Kanker Prostat!
Buah delima juga bahkan memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya.
Tak hanya itu, delima rupanya mengandung bahan kimia yang dapat memperlambat perkembangan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah, dan berguna untuk melawan sel-sel kanker.
Untuk mendapatkan khasiatnya pun kita bisa memakannya langsung atau membuatnya sebagai minuman jus.
UWntuk lebih jelasnya berikut alasan kenapa khasiat buah delima dinilai bisa memperpanjang umur seseorang;
1. Melindungi jantung
Baca Juga: Begini Sakitnya Tes Sumsum Tulang Belakang yang Dijalani Shakira Aurum
Dalam sebuah studi yang dikutip dari Medical Daily, ditemukan seseorang yang mengonsumsi setidaknya 800 miligram minyak biji delima selama 4 minggu memiliki kadar trigliserida yang rendah.
Ditemukan juga peningkatan rasio antara triligliserida dan kolesterol baik dalam tubuhnya
Sementara itu, kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah ini juga memiliki efek melindungi jantung.
2. Mencegah obesitas
Baca Juga: Rasakan Manfaat Luar Biasa Puasa 7 Hari dan Rutin Minum Air Kelapa, Wanita Ini Membuktikannya
Buah delima disebut bisa memberi sensasi rasa kenyang pada perut sehingga menekan keinginan untuk ngemil yang diketahui salah satu penyebab obesitas.
Dengan begitui mengonsumsi setidaknya 8 ons jus buah delima sertiap hari kita bisa mencegah terjadinya kegemukan.
Para ahli menilai, polifenol dalam buah inilah yang bekerja menekan keinginan makan tersebut.
3. Memperlambat pertumbuhan kanker
Diketahui kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Sebuah studi pada tahun 2010, menemukan bahwa delima dapat membantu menghambat pergerakan sel kanker dengan melemahkan sinyal kimiawi yang mendorong penyebaran kanker.
Penelitian yang dilakukan University of California di Los Angeles juga menunjukkan bahwa delima berguna untuk menekan pertumbuhan sel kanker dan menurunkan tingkat kematian pada pria yang memiliki penyakit kanker prostat yang terdeteksi pada tahap awal.
Hal itu dikarenakan kandungan antioksidan dalam delima, yang diketahui mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Bahkan, delima juga direkomendasikan oleh American Institute of Cancer Research, sebagai makanan yang tepat dikonsumsi saat diet.
4. Mencegah artritis
Peradangan pada sendi atau artritis ternyata bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi buah delima.
Dalam sebuah penelitian, disebutkan mereka yang diberikan ekstrak buah delima mengalami penurunan biomarker penyakit artritis reumatoid dan stres oksidatif.
Orang yang diberi ekstrak buah delima dua kali sehari juga mengalami penurunan rasa nyeri, bengkak, dan sakit persendian.
5. Meningkatkan daya ingat
Polifenol dalam delima juga memperbaiki memori orang berusia lanjut.
Pola makan yang sehat memang diketahui meringankan efek penuaan pada otak.
Baca Juga: Fakta Sinar Matahari Berlimpah Jadi Alasan Virus Corona Sukar Hidup di Indonesia
Konsumsi jus buah delima disarankan scara teratur untuk meningkatkan kemampuan kognitif orang berusia lanjut.
6. Mengatasi disfungsi ereksi
Konsumsi jus delima diketahui memperbaiki fungsi seksual pria.
Dalam penelitian tahun 2007 diketahui separuh partisipan studi yang minum jus delima mengalami peningkatan kualitas ereksinya.
Baca Juga: Berantas Stunting: Cegah Malnutrisi, Kemenkes akan Intervensi Gizi 211 Ribu Ibu Hamil di NTT
Itulah alasan mengapa khasiat buah delima bisa memperpanjang umur seseorang.
Nah bagi kita yang ingin panjang umur tentu tak ada salahnya mulai mencoba mengonsumsi buah delima ini.(*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD,Medical Daily |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar