GridHEALTH.id – Staf rumah sakit di Wuhan mengajak pasien yang terinfeksi virus corona menari bersama untuk menghibur dan menjaga semangat mereka.
Para staf rumah sakit yang mengenakan setelan tubuh penuh perlindungan, sarung tangan, dan masker itu memimpin para pasien virus corona untuk menari.
Baca Juga: 4 Payudara yang Dimiliki Phoebe Ellis Membuat Hidupnya Merana dan Hampir Bunuh Diri
Mereka kompak menggerak-gerakan tangan dan mengayunkan setiap langkah untuk mengikuti irama musik.
"Kami berharap bisa membuat atmosfer lebih bersemangat dengan mengajak pasien untuk melakukan beberapa latihan pernapasan dan menari," kata Chen Xiaoyan, kepala perawat di Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan University, seperti dilansir Reuters dari China News Service.
Pada saat itu, Senin (10/2/2020), ratusan pasien virus corona yang diisolasi di rumah sakit dibawa oleh staf medis ke aula di rumah sakit itu.
Mereka diajak berolahraga dan menari dengan alunan lagu China tentang bunga merah, yang diharapkan akan membantu untuk kesembuhan mereka.
Chen Xiaoyan mengatakan, para pasien mungkin berada dalam suasana hati yang buruk dengan lingkungan yang asing setelah dirawat di rumah sakit.
“Selain itu, ada begitu banyak pasien yang tinggal bersama sehingga mereka mungkin merasa gugup dan menghabiskan waktu yang lama di tempat tidur,” tambah Chen, menjelaskan alasan kegiatan berolahraga dan menari itu.
Untuk diketahui, tarian selalu menjadi bagian dari budaya manusia, dahulu kala tarian sering dilakukan untuk ritual dan perayaan.
Sekarang ini, kebanyakan tarian dilakukan sebagai hiburan dan untuk mengekspresikan diri.
Selain itu terkadang tarian dilakukan sebagai kegiatan kompetitif.
Baca Juga: Kanker Paru Disebabkan Virus? Ikuti Tips dari Indro Warkop dan Melly Goeslaw untuk Menangkalnya
Menari adalah cara yang menyenangkan untuk menjadi lebih aktif secara fisik dan tetap bugar.
Dan juga, menari bisa jadi cara agar tetap fit untuk orang-orang dari segala usia, bentuk, maupun ukuran.
Menurut Better Health Channel, menari memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Untuk kesehatan fisik, menari bisa meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kemampuan motorik.
Baca Juga: Anti Mainstream, Ibu Muda Usia 19 Tahun Melahirkan di Hingar Bingar Kelab Malam
Menari juga bisa meningkatkan kebugaran aerobik, membentuk otot, serta menjaga berat badan.
Tak hanya itu, menari bisa meningkatkan kekuatan tulang, kelincahan dan fleksibilitas yang lebih baik, hingga mengurangi risiko osteoporosis.
Baca Juga: 4 Tanda Bayi Cerdas, Penelitian di Inggris Sebutkan Kepala Besar Indikasi Cerdas
Sedangkan untuk kesehatan mental, menari bisa meningkatkan keseimbangan dan kesadaran spasial.
Menari juga bisa meningkatkan fungsi mental, kepercayaan diri, kesejahteraan umum dan psikologis, serta keterampilan sosial yang lebih baik.
Sementara itu, bangunan-bangunan yang ada di Wuhan telah diubah menjadi rumah sakit.
Hal itu disebabkan oleh tingginya jumlah pasien pengidap virus corona yang harus ditangani.
Baca Juga: MSG Aman Dikonsumsi tak Terkecuali oleh Anak, Asal Dosis Pemberiannya Tepat Sesuai Berat Badan
Sebagaimana diketahui, kota Wuhan di Hubei adalah pusat penyebaran virus corona dan daerah itu telah ditutup selama berminggu-minggu.
Hingga saat ini, wabah virus corona telah menewaskan lebih dari 1.100 jiwa dan menginfeksi lebih dari 44.000 orang.
#berantasstunting
Source | : | Reuters,betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar