Dia mengungkapkan bahwa pada saat itu dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya namun pikirannya masih berjalan normal.
Dia mampu mendengar percakapan dengan jelas.
Seorang dokter kerap memegang kepalanya dan mengatakan 'jangan khawatir, kami akan memasukkan selang agar Anda mudah bernapas'.
"Dokter itu terus meyakinkanku. Dia betul-betul dokter yang lemah lembut," katanya.
Baca Juga: Psikolog Dedy Susanto Ikhlas Dipojokan Selebgram Revina VT Dengan Imej Psikolog Cabul
Suami Nyonya Zhang tidak terinfeksi virus corona namun anak mereka positif terinfeksi dan dirawat di NCID.
Perawat mengambil sampel cairan dari hidung anaknya setiap hari dan walau dia belum bersih dari virus, dia juga tidak mengalami gejala lainnya.
Hal itu membuat Nyonya Zhang mencoba berpikir tenang bahwa sebagai ibu dia telah membuat anaknya menjadi anak laki-laki yang kuat melawan virus.
Baca Juga: Ajari Anak untuk Meditasi, Berikut 4 Manfaat Meditasi bagi Anak
Nyonya Zhang juga merasa suaminya telah banyak berkorban dalam merawat dia dan anaknya. Suaminya dikabarkan sampai tidak bisa tidur berhari-hari.
Source | : | Kompas.com,John Hopkins CSSE |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar