Lebih lanjut, ia menyarankan penderita hipertensi untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah saat berolahraga.
"Olahraga tidak disarankan, jika sudah melebihi 200 tekanan darahnya," kata dr. Ario.
Disisi lain, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S (K), selaku dokter spesialis saraf yang juga menjadi pembicara mengatakan olahraga yang teratur dan terukur sangat penting bagi penderita hipertensi.
Ini dikarenakan untuk menjaga agar tekanan darah selalu terkendali, penderita hipertensi perlu berolahraga secara teratur.
Dibutuhkan sekitar satu hingga tiga bulan untuk olahraga teratur supaya dapat berdampak pada tekanan darah.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar