GridHEALTH.id - Salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting adalah kelenjar tiroid. Kelenjar ini merupakan produsen sekaligus tempat penyimpanan hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh kita, termasuk detak jantung.
Baca Juga: Jumlah Penderita Meningkat, Gejala Kanker Tiroid Ini Jangan Diabaikan
Kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroid terletak di bagian bawah leher. Di belakang kelenjar tiroid terletak kelenjar paratiroid. Hormon tiroid ini ada 2 macam, yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3).
Selain detak jantung, kehadiran hormon tiroid juga penting dalam membantu mengatur tekanan darah, suhu tubuh, dan proses mengubah makanan menjadi energi.
Kehadiran kelenjar tiroid sangat penting, karena hormon yang dihasilkannya berdampak kepada fungsi tiap sel dalam tubuh.
Kerja kelenjar tiroid ini dikontrol oleh hormon TSH (Thyroid Stimulating Hormone) yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak.
Bila hormon dari kelenjar tiroid tidak memadai atau justru berlebihan, manusia dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan metabolisme tubuh yang tidak normal.
Baca Juga: Virus Corona Diduga Bermutasi, Pakar Mulai Waspadai Dampaknya
Hal itu yang menjadi alasan hormon tiroid sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Seringnya, manusia tak sadar ketika kelenjar ini bekerja, namun saat kelenjar tiroid mulai bermasalah, misalnya tak merilis cukup hormon tiroid (hipotiroidsme) atau bahkan merilis hormon tersebut secara berlebihan (hipertiroidisme) maka baru akan terasa karena mempengaruhi kerja mata, kulit, tangan.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'
Hal itu disebabkan simptom penyakit kelenjar tiroid bisa menyerupai ratusan penyakit lain. Menurut American Thyroid Association penyakit kelenjar tiroid umum diderita wanita, satu dari delapan wanita mengalami penyakit ini.
“Simptom bervariasi pada setiap orang dan bisa muncul secara perlahan-lahan sehingga tak terdeteksi atau mendadak kata ahli endokrinologi Valentina Rodriguez, Women’s Health, Jumat (25/1/2019).
Untuk mengetahui apakah kelenjar tiroid kita bermasalah, kita bisa merasakan satu atau dua gejala di bawah ini;
1. Rambut menipis
Tanda penyakit tiroid dan gejalanya seringkali muncul pertama kali di kulit, rambut, dan kuku.
Eve Feinberg, M.D., asisten profesor endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Northwestern University School of Medicine mengatakan, hipotiroidisme dan hipertiroidisme – dapat menyebabkan rambut menipis.
Baca Juga: Khasiat Daun Koja, Atasi Anemia Hingga Penyubur Cepat Hamil
Biasanya ais menjadi bagian yang paling parah. Alis yang menipis di sepanjang tepi luar dapat menjadi tanda hipotiroidisme. Rambut kaki, lengan, dan area lainnya dapat menjadi kasar, kering dan mudah patah.
2. Mata bengkak dan berair
Mata kering dan teriritasi bisa jadi gejala hipertiroidisme dan hipotiroidisme, mata yang bengkak dan menonjol dapat menjadi tanda penyakit Graves.
Baca Juga: Penuaan Dini Pada Wanita, Ternyata Penyebabnya Dua Hal 'Sepele' Ini
Ini adalah kelainan autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme, menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK). Penyakit Graves juga dapat menyebabkan penglihatan ganda dan pembengkakan.
3. Otot lemas
Baik hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menyebabkan otot terasa pegal, lemah, atau kaku, menurut Rodriguez.
Tetapi, karena gejala tiroid sering berkembang lambat, banyak orang tidak segera merasakan nyeri atau kelemahan otot, atau mengabaikannya sebagai rasa sakit khas yang berasal dari penuaan. Periksa dengan dokter jika ada sesuatu yang terasa tidak enak.
Baca Juga: 5 Khasiat Minyak Calendula yang Ampuh Untuk Mengatasi Masalah Kulit
4. Sering merasa sedih
Hipotiroidisme dapat dikaitkan dengan kesulitan berkonsentrasi atau depresi, sementara hipertiroidisme dapat menyebabkan kecemasan, kata Sona Shah, M.D., seorang ahli endokrin di NYU Langone Health.
Baca Juga: 4 Cara Aman Mengelola Kadar Gula Darah Untuk Penderita Diabetes
Kedua gangguan dapat membuat kita tidak bisa mengendalikan mental dan emosional, menurut Rodriguez, jadi penting untuk mencari perawatan kesehatan mental, bersama dengan perawatan medis.
5. Kaki dan pergelangan kaki terlihat bengkak
Karena hipotiroidisme dapat menyebabkan proses tubuh melambat, hipotiroidisme dapat menyebabkan retensi air, yang biasanya akan muncul di tubuh bagian bawah – pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki – karena gravitasi.
Baca Juga: Jangan Lupakan Sayuran Berwarna Kuning, Ini Ternyata Khasiatnya
6. Leher bengkak
Jika leher super bengkak disebabkan oleh gondok, yang pada dasarnya adalah istilah untuk kelenjar tiroid yang menjadi besar secara tidak normal, menurut American Thyroid Association. Periksalah ke dokter jika leher terlihat bengkak.
Baca Juga: Studi : Obat Hipertensi Berpotensi Digunakan Sebagai Obat Alzheimer
7. Berat badan berubah drastis
Dengan hipotiroidisme, tubuh jadi melambat, yang berarti berat badan bisa naik, menurut Rodriguez. Yang sebaliknya dapat terjadi dengan hipertiroidisme, tambahnya.
Sementara banyak wanita dapat melihat penurunan berat badan sebagai hal yang baik, Rodriguez mengatakan hal itu perlu mendapatkan perawatan, terlepas dari jenis fluktuasi berat yang Anda perhatikan.
Jika tidak diobati, kondisi tiroid apa pun bisa sangat berbahaya bagi tubuh, terutama jantung.(*)
#berantasstunting
Source | : | Antara,Woman's Health,American Thyroid Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar