GridHEALTH.id - Daun sirih terkenal akan manfaatnya sebagai penyegar mulut dan pembersih area kewanitaan atau organ intim.
Tapi kenyataannya tidak hanya itu khasiatnya. Daun sirih memiliki beragam kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang digunakan untuk penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.
Yang tak kalah penting, daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, campene.
Komponen kimia tersebutlah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, perawatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Daun yang termasuk dalam keluarga tanaman piperaceae ini memiliki ciri fisik berwarna hijau gelap dan berbentuk hati.
Sirih biasa dibudidayakan di negara-negara seperti Sri lanka, India, Malaysia, Afrika Timur, Filipina, dan Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Buatan, Pengganti Gula yang Tetap Perlu Dibatasi
Jauh sebelum itu daun sirih ternyata sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak zaman 400 sebelum masehi. Tanaman merambat ini memiliki ciri khas yang kuat, menyengat dan beraroma khas.
Manfaat daun sirih selama ini dikenal hanya untuk mengobati gigi yang sakit atau membersihkan organ intim. Nyatanya daun sirih memiliki sifat antikanker dan aneka manfaat lain seperti disarikan dari berbagai sumber;
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Dilakukan Untuk Menghindari Stroke di Usia Muda
1. Mencegah diabetes
Daun sirih dipercaya dapat mengurangi kadar glukosa keseluruhan dalam darah yang sangat bagus bagi para penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, melansir dari Stylecraze, daun sirih juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka yang biasanya menjadi masalah bagi penderita diabetes tipe 1. Daun sirih mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Manfaat Buah Tanaman Pandan, Ternyata Bisa Mengusir Gangguan Lambung
2. Sebagai antiseptik alami
Kandungan daun sirih yang kaya akan polifenol, terutama chavicol menawarkan perlindungan ganda dari kuman.
Daun sirih dapat diaplikasikan pada luka untuk membunuh kuman. Kandungan polifenol pada daun sirih juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan seperti radang sendi dan orkitis.
Selain itu, minyak atsiri yang terkandung dalam daun sirih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
3. Memiliki sifat anti kanker
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh untuk menetralkan radikal bebas. Membantu menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus penyebaran ke berbagai organ tubuh lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Edamame, Kacang dari Jepang yang Hindari Serangan Jantung
Kandungan phytochemical atau bahan kimia pada tanaman yang meningkatkan kesehatan ini dipercaya dapat melawan sel-sel kanker pada tubuh.
4. Meredakan penyakit asma
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa aktivitas antihistamin pada daun sirih dipercaya mampu menurunkan kasus asma bronkial.
Baca Juga: Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui
Selain itu, kandungan minyak sirih dan poliefenol yang ada dalam daun sirih dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan asma.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi berisiko penyakit seperti jantung dan stroke. Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun sirih membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL), serta membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi di mobilisasi dari plasma ke hati, kemudian dihilangkan dalam bentuk asam empedu.
Baca Juga: Studi: Kelebihan Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Kanker
6. Meredakan sakit punggung dan otot tegang
Untuk dapat meredakan sakit punggung dengan daun sirih, pijat pinggang atau punggung bagian bawah dengan minyak daun sirih atau tumbukan daun sirih yang dicampur dengan minyak kelapa murni. Hal ini juga dapat meredakan nyeri otot, kemerahan, dan pembengkakan. (*)
#berantasstunting
Source | : | liputan 6,wikipedia,Kompas Health,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar