Sementara itu, menurut Iqbal, BPJS Kesehatan tetap ikut mengantisipasi penyebaran virus corona dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan sesuai keputusan Kemenkes tersebut.
Ia mengatakan, peserta diimbau untuk menghubungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) apabila memerlukan pelayanan kesehatan.
Sebaliknya, FKTP diminta lebih memberikan perhatian kepada peserta JKN-KIS yang menunjukan gejala-gejala yang terindikasi diagnosis penyakit akibat Virus Covid-19.
"Serta memberikan edukasi terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat. Hal tersebut merupakan salah satu komitmen FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengimbau, masyakarat terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk kewaspadaan terhadap menularnya virus tersebut.
Baca Juga: Jadi Menu Sarapan Simpel, Benarkah Roti Bakar Berisiko bagi Kesehatan?
“Membiasakan diri makan makanan sehat seperti buah dan sayuran, minum air putih, mencuci tangan sebelum makan, olah raga dan istirahat cukup saat ini penting dilakukan agar daya tahan tubuh kita kuat untuk menangkal ancaman virus dan penyakit. Selain itu, gunakan masker apabila memang sakit agar tidak menularkan ke orang lain," pungkasnya.
Meski demikian, sebagian besar masyarakat Indonesia tak ada lagi WNI yang tertular virus corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan BPJS Kesehatan, tapi Kemenkes yang Tanggung Biaya Penanganan Korban Virus Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar