GridHealth.id - Belum lama ini beredar isu tentang wanita dalam masa subur bisa hamil hanya karena berenang di tempat umum.
Pernyataan kontroversial tentang berenang ini dicetus oleh Siti Hikmawatty, salah satu Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Baca Juga: Kontroversi Komisioner KPAI, Sebut Wanita Bisa Hamil Saat Berenang Bersama Pria dan Kebenarannya
Dalam unggahan akun Youtube 'Tribunnews.com' pada Sabtu (22/02/2020), Siti Hikmawatty menjelaskan perihal proses terjadinya kehamilan yang disebabkan karena berenang.
"Ada jenis sperma yang sangat kuat yang mungkin dapat menyebabkan kehamilan. Pria dengan jenis sperma tertentu yang menjadi terangsang secara seksual dan berejakulasi saat melihat wanita lain di kolam renang dapat menyebabkan mereka hamil." tutur Siti.
"bahkan tanpa penetrasi" tambahnya.
Padahal, untuk membuahi sel telur pada wanita tidaklah semudah itu.
Dilansir dari Planned Parenhood, meskipun sperma dapat hidup di luar tubuh dalam kondisi tertentu untuk waktu yang singkat, tetapi kondisi tersebut tidak berlaku di dalam air.
Sperma memang merupakan perenang yang kuat, tetapi hanya ketika mereka berada di dalam tubuh.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'
Dengan demikian, jika seorang pria berejakulasi ke kolam renang, tidak ada yang akan hamil, karena kehamilan hanya dimungkinkan ketika proses ejakulasi terjadi di atau ke dalam vagina.
Berbicara tentang kehamilan dan berenang. Ternyata melakukan olahraga berenang ketika hamil dianggap aman dan menyehatkan bagi tubuh sang ibu maupun calon anak dalam kandungan.
Baca Juga: Selain Test Pack, Awal Kehamilan Pun Bisa Diketahui Dengan 4 Tanda Ini
Menurut Hanna Dabbour, seorang fisioterapis di London dan Stockholm, berenang merupakan kegiatan fisik yang aman dalam kehamilan.
Bagi para ibu hamil yang menginginkan kehamilan sehat, ibu hamil bisa berusaha melakukan olahraga teratur. Salah satunya dengan berenang.
Baca Juga: Cegah Komplikasi Hamil Anggur, Ini Cara Tepat Yang Disarankan Ahli
Namun, Hanna Dabbour juga menyarankan untuk lakukan pemeriksaan diri terlebih dahulu ke dokter, fisioterapis atau bidan sebelum memulai kegiatan berenang.
Hal ini penting untuk dilakukan jika berenang dengan kondisi hamil merupakan hal baru bagi para ibu hamil.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Meringankan Mual Ibu Hamil, 6 Khasiat Mangga Muda Ini Sungguh Tak Terduga
Berbeda dengan olahraga aerobik, berenang bisa membantu ibu hamil merasa dingin dan membantu tubuh jadi bugar.
Tak hanya itu, berenang juga memiliki manfaat lainnnya untuk ibu hamil.
Baca Juga: Anak Hobi Berenang, Hati-hati Kandungan Urine di Kolam Renang Bisa Bikin Iritasi Mata
Seperti mampu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, meningkatkan tonus dan kekuatan otot, membangun daya tahan tubuh, mengurangi pembengkakan dan retensi cairan, membakar kalori, serta meringankan rasa sakit dan nyeri. (*)
#berantasstunting
Source | : | plannedparenthood.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar