Meski begitu, kerja kelompok serat ini mempercepat waktu transit makanan dalam usus sehingga tak terjadi sembelit.
Dengan demikian, penyakit-penyakit, seperti ambeien atau wasir, divertikulosis, dan usus buntu bisa dihindari.
Yang termasuk serat tak larut adalah selulosa, sebagain besar kelompok hemiselulosa, dan lignin, bagian serat yang membuat bagian batang dari sayuran atau tanaman atau daun menjadi keras.
Contoh bahan makanan yang kaya serat tak larut adalah roti gandum, sereal, buah yang masih ada kulitnya, seperti apel, pir, kailan, bayam, kentang, tomat, wortel, kembang kol, kacang merah, jamur, jali, dan flaxseed.
Pantas diketahui, serat adalah bagian dari tumbuhan yang bisa dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat dan memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus.
Serat akan mengalami fermentasi di usus besar. Inilah yang kemudian membantu proses pencernaan pada tubuh kita setiap harinya.
Baca Juga: Gula Darah Melonjak Cepat Jadi Musuh Diabetes, Ini Cara Menurunkannya
Baca Juga: Fakta Menarik, Pilih Memelihara Kucing Ternyata Bikin Cerdas
Mengonsumsi makanan dengan serat tidak larut air akan membuat pencernaan lancar, karena bisa mendorong pergerakan usus dan membantu mengeluarkan kotoran dari usus.
Source | : | kemenkes.go.id,Intisari-online |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar