GridHealth.id - Baik anak-anak maupun orang dewasa gemar mengonsumsi ayam.
Mulai dari bagian kepala hingga kaki cekernya pun semua digemari orang.
Sebagai makanan paling populer dunia, termasuk di Indonesia, ayam merupakan jenis daging yang bisa diolah jadi berbagai macam masakan yang lezat.
Daging ayam masih menjadi pilihan konsumsi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan daging merah.
Selain harga yang ekonomis dan produksinya mudah dijangkau, daging ayam juga memiliki kandungan protein yang baik untuk tubuh.
Menurut pakar nutrisi, Dr. Desianto Budi Utomo,m Ph.D, unggas memberikan kontribusi sebagai sumber protein hewani sebesar 65 persen.
“Di Indonesia, unggas memberikan kontribusi sebagai sumber protein hewani sebanyak 65 persen, terdiri dari daging dan telur ayam,” jelas Dr. Desianto.
Konsumsi ayam baik untuk memenuhi kebutuhan protein.
Protein bisa menggantikan karbohidrat untuk diubah menjadi energi harian.
Baca Juga: Bikin Loyo, Minuman Berenergi Juga Malah Picu Penyakit Kronis nan Mematikan
Dr. Desianto menambahkan bahwa kondisi konsumsi ayam di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia.
Indonesia hanya 13,5 kilogram perkapita pertahun, sedangkan Malaysia sudah 44 kilogram perkapitan pertahun.
Kesadaran akan pentingnya kebutuhan nutrisi yang bersumber dari ayam memang perlu lebih digalakkan.
Baca Juga: Agar Anak Terhindar dari Sembelit, Penuhi Kebutuhan Serat Per Hari
Beberapa manfaat yang didapat apabila mengonsumsui daging ayam diantaranya:
1. Memenuhi kebutuhan protein
Protein bisa menggantikan karbohidrat untuki diubah menjadi energi.
Disamping itu, protein pada daging ayam juga berfungsi untuk membangun dan memlihara struktur dalam tubuh.
Baca Juga: Menyimpan Protein Tinggi, Amankah Mengonsumsi Telur Setengah Matang?
2. Obat anti depresi alami
Daging ayam mengandung asam amino tryptophan yang berfungsi sebagai obat anti depresi.
Selain itu juga mampu meningkatkan kadar serotonin di otak, sehingga mampu melepaskan stres dan meningkatkan suasana hati.
3. Melawan penyakit
Kandungan antioksidan dalam daging ayam memiliki efek positif melawan penyakit degeneratif, seperti radang, karduivaskular, dan neurologis.
4. Merangsang aktivitas metabolik
Protein tidak hanya diubah menjadi energi, namun turut berperan aktif menjaga metabolism tubuh yang sehat.
5. Mengatur kadar kolestrerol
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengontrol Kolesterol Agar Tak Berlebih di Dalam Tubuh
Memakan daging ayam tanpa lemak juga mampu mengedalikan kadar kolesterol dalam darah.
Cara ideal untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daging ayam adalah dengan memanggang atau membakarnya.
Itu beragam manfaat yang ada pada ayam.(*)
#berantasstunting
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul "Yuk, Penuhi Kebutuhan Protein Hewani dari Ayam!"
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar