Setibanya di Amerika, tepatnya 4 Maret, ketika kembali ke negara asalnya justru ia menjadi takut.
Ketika ia kembali pulang, dan tidak seorang pun bertanya tentang keberadaannya di Italia.
Baca Juga: Merasa Terpapar Virus Corona? Ikuti 3 Protokol Kesehatan Covid-19 Ini
Bahkan di bea cukai, petugas tidak berkedip menatapnya, namun tidak juga bertanya.
Padahal ia telah singgah di kota-kota besar di Italia, namun tidak ada keraguan dalam pikirannya bahwa dirinya tidak memiliki virus.
Pada 5 sampai 13 Maret, Buscaglia melakukan karantina seorang diri. Tidak ada gejala yang ditunjukkan seperti yang tercatat CDC. Ia menderita batuk berdahak, namun pendengaran, perasa, dan penciumannya akhirnya kembali.
Source | : | Twitter.com/JuliaBuscaglia |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar