Baca Juga: Misteri 'The Little Albert', Sebuah Eksperimen Kejam Pada Bayi
Minum jahe saat buka puasa, usai makan, dan saat sahur pun baik dilakukan.
Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasi dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menenangkan gangguan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Children pada September 2014 menemukan bahwa jahe memberikan bantuan gejala yang signifikan dari GERD pada anak-anak.
Begitu juga dengan teh chamomile, adalah pilihan cerdas lain untuk memadamkan mulas yang dipicu puasa.
Sebuah makalah ulasan November 2010 dalam jurnal Molecular Medicine Reports menemukan bahwa ekstrak teh chamomile menurunkan asam lambung sama efektifnya dengan antasid yang dijual bebas.
Baca Juga: Misteri 'The Little Albert', Sebuah Eksperimen Kejam Pada Bayi
Tapi, harus diakui jahe dan teh chamomile, meski sudah digunakan sejak zaman kuno, tapi belum dipelajari dengan baik, kata Pusat Nasional Kesehatan Pelengkap dan Integratif.
Mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berbicara dengan dokter mereka sebelum mengambil chamomile.
Ada juga potensi risiko reaksi alergi pada orang dengan alergi terhadap ragweed atau tanaman terkait.
Penting juga diperhatikan, untuk mencegah refluks, sebaiknya tidur dengan kepala terangkat - idealnya 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki kita.
Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen, baiknya dihindari selama puasa.
Nah, bagi yang mempunyai riwayat maag, khususnya yang ringan, menurut Dr. Berookim, permasalahan pada lambung biasanya hanya terjadi diawal puasa.
Source | : | Kompas.com,Livestrong. com,slimkicker.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar