Muhammad Umar juga mengatakan, puasa sangat tidak dianjurkan untuk pasien hepatitis yang pernah mengalami muntah darah.
Meskipun boleh berpuasa, pasien hepatitis B dan C yang sedang menjalani suntikan atau obat oral seharusnya tidak menghentikan pengobatan termasuk pemberian suntikan. Ketika berbuka mereka juga tidak boleh mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi.
Namun, jika pasien hepatitis B dan C yang berpuasa merasakan kantuk atau sakit perut sebaiknya segera berbuka dan konsultasi dengan dokter untuk menghindari komplikasi.
Sementara menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan, pasien hepatitis yang baru mengalami penurunan fungsi hati masih boleh berpuasa.
Ini karena biasanya pasien dalam kategori tersebut sudah mengalami gangguan metabolisme organ hati, namun masih memiliki cadangan glikogen yang cukup sebagai energi ketika berpuasa.
Baca Juga: Semprot Disinfektan Marak di Jalanan, Dinilai Sia-sia Oleh WHO
Baca Juga: 9 Cara Agar Aliran Darah Lancar dan Terkontrol Demi Kesehatan Jantung
Glikogen merupakan bentuk penyimpanan gula darah (glukosa) pada organ hati bila tidak segera dipakai. Bila kadar glukosa turun ketika berpuasa, maka glikogenlah yang digunakan tubuh sebagai energi.
Source | : | IDI Online,The News,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar