GridHEALTH.id – Buka puasa untuk ibu hamil spesial dari manusia berpuasa lainnya.
Tapi terpenting, saat meutuskan untuk puasa, ibu hamil harus yakin dirinya kuat menjalankannya dan tahu kemampuan fisiknya. Juga telah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Sebab berpuasa bagi ibu hamil adalah keputusan pribadi. Islam sendiri tidak mewajibkan ibu hamil puasa di bulan Ramadan. Kecuali dia sanggup dan memungkinkan.
Sekarang pertanyaannya, mengapa air yang harus didahulukan dan buah-buahan saat buka puasa?
Puasa, melansir nutrition.org.uk,dapat meningkatkan risiko menjadi dehidrasi, terutama jika Ramadhan jatuh selama musim panas, dan ini dapat mempengaruhi cara fungsi ginjal ibu hamil dan jumlah cairan di sekitar bayi .
Karenanya ibu hamil harus berbuka puasa dengan banyak mendapatkan mineral, paling mudah dari air minum dan buah-buahan.
Jangan lupakan juga camilan asin, untuk mengganti garam yang hilang selama seharian puasa.
Baca Juga: Update Covid-19; IDI Beberkan Jumlah Korban Meninggal Covid-19 Sebenarnya di Indonesia
Selain minum banyak cairan, termasuk makanan yang memiliki kadar air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur dan bubur dalam makanan malam dan 'sahur'.
Untuk camilan asin baiknya hanya saat buka puasa. Saat makan malam baiknya hindari. Saat sahur, boleh tapi sedikit.
Penting, pastikan ibu hamil mengonsumsi suplemen (asam folat dan vitamin D) dan mengonsumsi makanan seimbang yang sehat selama bulan Ramadhan, sehingga mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, baik untuk diri ibu juga bayi.
Makanan yang melepaskan energi secara perlahan (makanan indeks glikemik rendah) seperti pasta gandum, roti gandum, sereal berbasis gandum dan bekatul, kacang-kacangan dan kacang-kacangan tanpa garam, dikonsumsi saat sahur baik sekali.
Baca Juga: Sukses Diuji pada Monyet, Obat Remdesivir Diyakini Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19 dalam 10 Hari
Supaya lebih mudah, melansir WebMD, berikut makanan rekomendasi di Amerika dan Eropa untuk ibu hamil selama sehari.
Ini bisa juga diterapkan oleh kita, saat puasa Ramadan dibagi menjadi dua atau tiga waktu makan.
* Lima porsi buah dan sayuran segar (termasuk setidaknya satu porsi sayuran oranye gelap, dua porsi sayuran berdaun hijau gelap, dan satu porsi buah jeruk)
Baca Juga: Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Solo Positif Covid-19, Usai Hadiri Seminar di Jakarta
Baca Juga: Rentan Terinfeksi Virus Corona, Petugas Puskesmas Ini Sukarela Buat Face Shield untuk Bayi
* Enam porsi roti dan sereal gandum yang diperkaya. Tiga porsi susu atau produk tanpa lemak atau rendah lemak
* Dua hingga tiga porsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, atau kacang polong kering
* Delapan gelas air
*Jangan dilupakan, hindari kafein (seperti kopi, teh, dan cola).(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | WebMD,nutrition.org.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar