Penelitian mengungkapkan kekebalan tubuh pria lebih rendah terhadap serangkaian infeksi termasuk hepatitis C dan HIV.
Selain itu, hormon juga diyakini memainkan peran utama. Estrogen pada perempuan bisa meningkatkan respon kekebalan.
Para ilmuwan juga menemukan banyak gen yang mengatur sistem kekebalan dikodekan pada kromosom X--pria memiliki satu (XY), sementara wanita memiliki dua (XX).
Epidemiolog Indonesia kandidat doktor dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai alasan tepatnya terkait kondisi tersebut masih terus diteliti untuk memastikannya.
Meskipun ada sebagian yang menyebut faktor kebiasaan merokok, mobilitas dan obesitas bisa jadi pendorongnya.
Hal itu mengingat di negara yang banyak terdampak virus corona seperti China, Perancis, Italia, Korea Selatan pasien pria mengalami kematian 50% lebih besar dari wanita.
Baca Juga: Ginjal Bermasalah Bukan Karena Kebanyakan Obat, Ini Penyebab Utamanya
Baca Juga: Jangan Suka Berlama-lama di Kantor, Bahaya Hipertensi Mengintai
"Secara umum, profile kesehatan para pria di negara tersebut adalah, perokok dan peminum alkohol," kata Dicky dikutip Kompas.com, (12/4/2020).
Source | : | WHO,The Lancet,Global Citizen,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar