Apalagi makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi.
Dimana saat kekurangan nutrisi, kita menjadi sangat rentan terkena infeksi.
"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini dapat berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," ucapnya.
Baca Juga: Bio Farma Produksi PCR 100.000 Unit, Didanai Penggalangan Dana Gerakan Gasti Bisa
Lantas apakah kita harus tidak menyentuh gula sama sekali?
Menurut Sompal, "Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh."
"Saya harus mencatat 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara dua kaleng minuman soda," lanjutnya.
Source | : | Kompas.com,The Huffington Post,American Heart Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar