GridHEALTH.id - Demi meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) kita disarankan untuk melakukukan physical distacing dengan beraktivitas di rumah saja.
Selama melakukan physical distancing tersebut, kita juga dihimbau untuk selalu menjaga tubuh tetap sehat terutama daya tahan tubuh.
Nah, dalam menjaga daya tahan tubuh di rumah ini, alangkah baiknya kita membatasi asupan gula baik itu dari makanan maupun minuman.
Pasalnya gula memiliki efek negatif berbahaya yang bisa menekan daya tahan tubuh.
Dilansir dari The Hufftington Post, ahli penyakit dalam dan gastroenterologi, Niket Sonpal, mengatakan mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi sel-sel dalam sistem imun yang menargetkan bakteri.
" Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," sebutnya.
Baca Juga: Bukan di Sistem Pernapasan, Wanita Ini Alami Gejala Baru Covid-19 Sakit Perut Luar Biasa
Baca Juga: Bingung Menu Saat Sahur Segera Berakhir? Ini Menu Cepat dan Sehat
Apalagi makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi.
Dimana saat kekurangan nutrisi, kita menjadi sangat rentan terkena infeksi.
"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini dapat berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," ucapnya.
Baca Juga: Bio Farma Produksi PCR 100.000 Unit, Didanai Penggalangan Dana Gerakan Gasti Bisa
Lantas apakah kita harus tidak menyentuh gula sama sekali?
Menurut Sompal, "Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh."
"Saya harus mencatat 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara dua kaleng minuman soda," lanjutnya.
Meski begitu bukan berarti kita disarankan untuk tidak menyentuh gula sama sekali.
Hanya saja penting untuk menyadari jumlah asupan gula maksimal per hari yang dianjurkan.
Seperti menurut American Heart Association, batasan maksimal dalam sehari yang diperbolehkan pada pria adalah delapan sendok teh (sekitar 36 gram) dan enam sendok teh pada wanita (sekitar 25 gram).
Baca Juga: Amerika Kelimpungan, Lebih 50 Ribu Orang Meninggal Akibat Covid-19
Membatasi gula dan hanya mengonsumsinya sedikit setiap hari mungkin bukan ide buruk.
Namun, untuk mencegah penyebaran virus corona tentu kita juga harus mengisi dengan makanan sehat yang membantu daya tahan tubuh.
"Jeruk bali, jeruk, dan jeruk keprok sangat baik bersama sayuran brokoli, bawang putih dan bayam," kata Sonpal.
"Item bermanfaat lainnya untuk dimasukkan dalam diet kita adalah jahe, yogurt, almond, kunyit, teh hijau, unggas dan kerang."
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Bikin Beser, Diantaranya Makanan Pedas dan Aspartam
"Semakin baik kita memelihara tubuh kita dari waktu ke waktu, semakin siap kita untuk melindungi diri terhadap penyakit," pungkasnya.
Banyak faktor yang membangun sistem kekebalan yang tangguh, termasuk membatasi gula olahan dan mengisi buah-buahan, sayuran, dan protein.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,The Huffington Post,American Heart Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar