Maka, dengan tidak membengkaknya biaya perawatan di rumah sakit, penggunaan terapi plasma konvalesen juga akan menguntungkan bagi pasien Covid-19.
"Selain itu, kalo misalnya kita berikan juga terapi plasma ini kepada pasien yang berat yaitu yang belum diinkubasi, belum masuk ICU, dia juga akan memberikan efek menghindarkan biaya itu supaya tidak masuk ke ICU. Jadi pemakaian ventilator juga akan menurun kan" kata dr Monica.
Baca Juga: Tiru Cara Iran Obati Pasien Covid-19, Indonesia Siapkan Terapi Plasma Darah
"Juga beban terhadap rumah sakit tidak akan terlalu berat. Ya secara ekonomi ini (terapi plasma konvalesen) lebih terjangkau." tambahnya.
Kendati demikian, pelaksanaan terapi plasma darah juga bisa menimbulkan efek samping. Hal ini bisa terjadi karena pendonor darah bisa saja tidak sesuai dengan kriteria.
Namun, dr Monica menyebut proses skrining pendonor dilakukan secara ketat, sehingga kemungkinan terjadinya efek samping dari terapi plasma darah sangat minim.
Baca Juga: Studi; Pasien Covid-19 Bisa Pulih dengan Plasma Darah Pasien yang Telah Sembuh
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar