GridHEALTH.id - Setiap makanan memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh, termasuk membuat kondisi mood atau suasana hati lebih baik.
Ya, siapa sangka jika mengonsumsi makanan tertentu, rupanya mampu mempengaruhi kondisi mood.
Baca Juga: Studi: Jangan Olahraga Kalau Sedang Bad Mood, Ternyata Ini Dampaknya
Bahkan, mengonsumsi berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainnya, bukan hanya berpengaruh pada kondisi mood, tetapi juga dapat mencegah dan meningkatkan gejala depresi dan kecemasan.
Salah satu cara makanan dapat mempengaruhi mood adalah dari nutrisi makanan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan nutrisionis Ayunova, S.Gz, bahwa tubuh membutuhkan makanan dengan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: Suasana Hati Anak Cepat Berubah? Waspada, Bisa Jadi Tanda Bipolar
“Untuk sehat dan bugar tubuh, kita butuh nutrisi makro dan mikro yang cukup. Bukan pantang atau menghilangkan salah satu jenis makanan,” jelas Ayu, dikutip dari Kompas, Rabu (20/11/19).
Jadi, jika nutrisi makanan terpenuhi, maka mampu memberikan mood yang baik juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sehingga penting mengatur pola makan yang sehat dan mengacu pada diet seimbang atau makan gizi seimbang.
Faktanya, banyak yang percaya bahwa nutrisi yang baik sama pentingnya dengan kesehatan mental dan kesehatan fisik, seperti dilansir dari Mental Health First Aid USA.
Baca Juga: Sering Mood Swing Saat Menstruasi hingga Berujung Depresi? Atasi Dengan 4 Cara Ini
Kendati demikian, mengonsumsi nutrisi yang baik memang komponen penting dari kesejahteraan emosional, tetapi itu bukan pengganti untuk perawatan dan perawatan medis yang tepat.
Jadi, apabila memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental, kita perlu membicarakannya dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Terlihat Bergizi, Ternyata 5 Makanan Ini Malah Bikin Sakit Kepala
Lebih lanjut, terdapat berbagai makanan yang mampu mendorong mood jadi baik, seperti blueberry, alpukat, cokelat, teh hijau, brokoli, pisang, kopi, dan masih banyak lagi.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan sehingga mendatangkan mood yang tidak baik.
Baca Juga: Polusi Udara Tak Hanya Ganggu Kesehatan Tapi Sebabkan 'Bad Mood'
Menurut laman Mental Health First Aid USA, pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan perubahan mood atau suasana hati. Dalam hal ini, fluktuasi gula darah dan ketidakseimbangan gizi sering disalahkan.
Tanpa sumber bahan bakar yang stabil dari makanan yang kita makan, pikiran dan tubuh kita tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga kebiasaan makan yang tidak sehat pun dapat menyebabkan terjadinya mood buruk.
Baca Juga: Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Berikut beberapa kebiasaan makan yang tidak sehat yang dapat mengubah mood dan kesejahteraan emosional:
- Tidak makan.
Kehilangan makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan gula darah rendah. Ini kemungkinan akan membuat tubuh merasa lemah dan lelah.
- Memotong seluruh kelompok makanan.
Jika kita mengurangi variasi makanan dalam diet justru akan lebih sulit untuk mendapatkan semua nutrisi penting yang dibutuhkan.
Rendahnya kadar seng, zat besi, vitamin B, magnesium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 berhubungan dengan memburuknya mood dan penurunan energi.
Baca Juga: Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
- Makan terlalu banyak karbohidrat olahan.
Asupan tinggi karbohidrat olahan yang tidak sehat bisa menyebabkan gula darah naik dan turun dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan energi rendah dan kondisi mudah marah.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas,foodrevolution.org,mentalhealthfirstaid.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar