Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi
Dia mengalami demam tinggi dan sesak napas, lapor surat kabar El Comercio, yang dikutip dari Intisari.id (21 Mei 2020).
Para dokter mengatakan bahwa Alba dinyatakan meninggal dunia pada 27 Maret, dan memungkinkan mayatnya akan dikremasi.
Sementara itu, keluarganya juga sudah menerima jenazahnya, namun karena protokol kesehatan mereka hanya bisa memandangnya dari jarak 1,5 meter.
Setelah itu dikatakan bahwa jenazah Alba akan dikremasi.
James Morla, cucu Alba mengatakan, "Saya takut melihat wajah nenek saya, jadi kami hanya bisa melihatnya dari jarak 1,5 meter, saya memperhatikan jenazah nenek saya memang adalah dirinya."
Source | : | New York Post,intisari,El Comercio |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar