* Selain itu, anggur pun mengandung hormon melatonin. Hormon yang dibentuk di glandula pineal dalam otak, tractus gastrointestinal, dan retina ini bisa mengatasi gangguan tidur/insomnia.
Itulah mengapa anggur sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang mengalami gangguan tidur.
* Secara alami tanaman anggur membentuk antibodi 3-5-4-trihidroksi-trans-stibena yang populer dengan sebutan resveratrol.
Konsentrasi tinggi resveratrol dalam tubuh mampu menahan perkembangan pesat sel tak sehat, baik berupa tumor maupun kanker.
Bahkan bila sel kanker telah tumbuh subur dan menyebar, resveratrol bisa tetap giat melemahkannya.
Pertanyaannya kemudian, manakah yang lebih sehat, anggur merah atau anggur hijau?
Baca Juga: Hari Ginjal Sedunia, Tips dan Trik Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Baca Juga: Khasiat Daun Koja, Atasi Anemia Hingga Penyubur Cepat Hamil
Semakin gelap kulit buah anggur, semakin banyak kandungan fitonutrisi. Buah dan sayuran berwarna mengandung lebih banyak antioksidan yang disebut flavonoid daripada rekan sesama anggur yang kurang berwarna.
Source | : | healthy eating sfgate,Natural Food Series |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar