"Kami sangat senang bertemu teman-teman kami untuk sarapan lagi, seperti sebelumnya. Itu sangat sulit (selama lockdown). Saya merasa sangat bosan di rumah," kata Chua.
Sementara itu, di sekitar distrik keuangan dan bisnis Singapura, hari pertama pembukaan kembali agak tenang. Di mana restoran tidak ramai dan beberapa toko eceran tetap tutup.
Pemerintah masih meminta perusahaan untuk mengizinkan pekerja melakukan telekomunikasi, sebagian untuk menghindari kemacetan sistem transportasi umum Singapura.
Baca Juga: PDP Corona di Parepare Kabur Bawa 2 Anak, Saat Jalani Karantina di Rumah Sakit
Hingga 19 Juni, Singapura tercatat melaporkan kasus virus corona sebanyak 41.615 total kasus. Dari jumlah itu, 33.459 di antaranya telah dinyatakan pulih.
Namun, 26 lainnya dikabarkan telah meninggal dunia, sehingga sebanyak 8.182 orang masih menjalani perawatan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | TheJakartaPost.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar