Baca Juga: Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Dari Muncul Benjolan Kuning Hingga Hilang Ingatan
"Saya sebenarnya tidak seberapa menganjurkan pemakaian hand sanitizer terlalu sering. Karena kandungan alkohol dalam hand sanitizer juga tidak terlalu baik pada kulit, terutama mereka yang memiliki masalah kulit sensitif," ujarnya dalam konferensi digital We the Health yang digelar, Sabtu (27/6/2020).
Listya lebih menganjurkan masyarakat untuk lebih rajin mencuci tangan. Baginya, hand sanitizer lebih baik digunakan dalam keadaan darurat, terutama saat bepergian.
Namun, dalam mencuci tangan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar tak membuat kulit kering.
Baca Juga: Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Dari Muncul Benjolan Kuning Hingga Hilang Ingatan
Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim; Kalau ke Surabaya Sudah Pasti Mati
Pertama, pilih sabun cuci tangan yang mengandung pelembab, vitamin, dan mineral oil. Juga, hindari penggunaan sabun yang mengandung antiseptik.
"Karena efek yang ditimbulkan antara penggunaan sabun antiseptik dan hand sanitizer sama," imbuhnya.
Listya pun mengingatkan pada masyarakat untuk tidak menggunakan hand sanitizer setelah cuci tangan. Hal tersebut ia katakan lantaran banyak sekali orang di sekitarnya yang melakukan ini.
"Padahal kalau step mencuci tangan kita sudah benar dan sesuai protokol, dipastikan virus itu pasti akan mati," katanya.
Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim; Kalau ke Surabaya Sudah Pasti Mati
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar