GridHEALTH.id - Saat menjalankan protokol Covid-19, tak sedikit dari kita yang mengalami permasalahan kulit.
Adapun tiga permasalahan kulit yang paling sering dialami diantaranya kulit kering, menggelap, dan berjerawat.
Melihat hal itu, seorang Dermatology & Venereology Specialist Listya Paramita pun memberikan tips bagi mayarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikut caranya;
Baca Juga: Studi: Ada Ancaman Peradangan Otak yang Mematikan Pada Pasien Covid-19
1. Kulit kering
Kulit keirng biasanya terjadi pada bagian telapak tangan lantaran kerap menggunakan hand sanitizer.
Selama masa pandemi, penggunaan hand sanitizer memang dianjurkan sebagai upaya mencegah menyebarnya virus pada diri sendiri.
Daripada hand sanitizer, Listya lebih menyarankan masyarakat untuk membersihkan tangan menggunakan air mengalir dan sabun pencuci tangan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Buang Air Cucian Beras, Ternyata Bikin Wajah Glowing Bak Kembali ke Remaja
Baca Juga: Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari
Baca Juga: Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Dari Muncul Benjolan Kuning Hingga Hilang Ingatan
"Saya sebenarnya tidak seberapa menganjurkan pemakaian hand sanitizer terlalu sering. Karena kandungan alkohol dalam hand sanitizer juga tidak terlalu baik pada kulit, terutama mereka yang memiliki masalah kulit sensitif," ujarnya dalam konferensi digital We the Health yang digelar, Sabtu (27/6/2020).
Listya lebih menganjurkan masyarakat untuk lebih rajin mencuci tangan. Baginya, hand sanitizer lebih baik digunakan dalam keadaan darurat, terutama saat bepergian.
Namun, dalam mencuci tangan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar tak membuat kulit kering.
Baca Juga: Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Dari Muncul Benjolan Kuning Hingga Hilang Ingatan
Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim; Kalau ke Surabaya Sudah Pasti Mati
Pertama, pilih sabun cuci tangan yang mengandung pelembab, vitamin, dan mineral oil. Juga, hindari penggunaan sabun yang mengandung antiseptik.
"Karena efek yang ditimbulkan antara penggunaan sabun antiseptik dan hand sanitizer sama," imbuhnya.
Listya pun mengingatkan pada masyarakat untuk tidak menggunakan hand sanitizer setelah cuci tangan. Hal tersebut ia katakan lantaran banyak sekali orang di sekitarnya yang melakukan ini.
"Padahal kalau step mencuci tangan kita sudah benar dan sesuai protokol, dipastikan virus itu pasti akan mati," katanya.
Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim; Kalau ke Surabaya Sudah Pasti Mati
2. Kulit menggelap
Permasalahan lain adalah kulit yang menghitam karena sering berjemur.
Untuk menghindari kulit menghitam saat berjemur, perlu memilih waktu dan durasi yang tepat.
Sebaiknya, berjemur dilakukan selama 10 hingga 15 pada pukul 09.00 pagi.
"Pukul 09.00 pagi sudah diteliti menjadi waktu yang tepat untuk berjemur dan tidak memiliki efek berbahaya," tuturnya.
Baca Juga: 99,99 Persen Bunuh Virus Corona dalam 30 Detik, Begini Rupanya Kandungan Obat Kumur PVP-I
Berjemur tidak perlu dilakukan setiap hari. Cukup dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Saat berjemur, masyarakat juga dianjurkan untuk menggunakan SPF terlebuh dulu untuk memberikan proteksi pada kulit dari sinar matahari.
Listya mengingatkan, apabila saat berjemur kulit merasa perih dan berubah menjadi merah muda, segera hentikan. Hal itu menandakan kulit kita merupakan kulit sensitif.
Baca Juga: Inovasi Pendidikan Jabar di Masa Pandemi Covid-19, Kang Emil Buktikan pada Wapres, DKI Jakarta?
3. Kulit Berjerawat
Permasalahan kulit lainnya yakni kulit berjerawat akibat pemakaian masker yang terlalu sering dan dalam jangka waktu lama.
Listya menyarankan, agar masyarakat selalu sedia membawa ganti masker kain setiap keluar rumah.
"Karena, idealnya penggunaan satu masker kain itu hanya empat jam. Lebih dari itu, harus segera diganti agar tidak mengakibatkan permasalahan kulit," ujar Listya.
Selain itu, penggunaan make up berlebih saat bermasker juga tidak dianjurkan. Menurut Listya, saat tidak memakai masker saja penggunaan make up terlalu berlebihan akan menimbulkan permasalahan pada kulit wajah, apalagi saat memakai masker dalam jangka waktu cukup lama.
"Saya pikir, tidak melewatkan penggunaan skincare saja sudah cukup. Terurama untuk orang yang melakukan banyak aktivitas di luar rumah. Takunya kulit tidak bisa bernafas dan malah menimbulkan masalah kulit lainnya." imbuhnya.
Tak kalah penting adalah bahan dasar masker yang digunakan.
Menurut Listya, bahan masker bagus adalah yang terbuat dari kain katun. Lantaran katun dapat menyerap keringat dengan baik serta, tidak panas, dan menimbulkan banyak gesekan pada kulit.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di TribunJatim dengan judul 3 Masalah Kulit Ini Kerap Muncul Seiring Penerapan Protokol Covid-19, Begini Cara Mengatasinya
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar