Ini artinya tes darah dapat membantu mengidentifikasi kondisi calon bayi yang berisiko, yang bisa dicegah lebih awal sebelum masa hidup.
Wanita yang memiliki risiko tinggi harus memperoleh pengawasan yang lebih dan harus memperhatikan pergerakan bayinya beberapa kali sehari setiap harinya, terutama bila kehamilan telah berusia lebih dari 26 minggu.
Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Resep Bagaimana Daun Sirih Bisa Luluhkan Diabetes
Baca Juga: 10 Minuman Terbaik Ini Ampuh Untuk Kurangi Risiko Serangan Jantung
"Segera hubungi dokter anda bila tendangan atau gerakan bayi berkurang. Ada kemungkinan perkembangan mereka gagal atau bahkan bayi mati dalam kandungan," tutup Profesor Roger. (*)
#berantasstunting #hadapicoron
Source | : | nakita.grid.id,pregnancybirthbaby.org.au,Australia Government Department of Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar