Wanita Hamil Rawan Masalah Otot dan Sendi, Coba Lakukan 7 Cara Sederhana Ini di Rumah

GridHEALTH.id - Masalah otot dan sendi sering kali terjadi pada wanita hamil.

Tak dapat dipungkiri, adanya perubahan fisik pada wanita hamil seperti kenaikan berat badan menjadi salah satu penyebab masalah otot dan sendi.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama Chacha Frederica Alami Kram Kaki dan Nyeri Punggung

Berat badan yang semakin bertambah saat hamil akan meningkatkan kekakuan pada kaki, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

Adanya retensi air atau tertahannya air dalam tubuh juga dapat membuat wanita hamil sering mengalami kesemutan, mati rasa, otot kaku, nyeri otot, nyeri sendi, bahkan radang sendi (artritis).

Baca Juga: Muncul Beragam Hobi Baru saat Pandemi Covid-19, Tak Menutup Kemungkinan Terjadinya Luka Bakar, Begini Cara Penanganannya

Namun tak perlu khawatir, berdasarkan laman American Pregnancy Association, ada 7 cara sederhana untuk mengurangi masalah otot dan sendi bagi wanita hamil.

 

1. Olahraga

Olahraga teratur meningkatkan rentang gerak dan dapat membantu menjaga sendi agar tetap fleksibel.

Latihan fisik ringan yang dapat dilakan wanit hamil, yaitu seperti berjalan dan berenang.

Kedua olahraga ini dapat lemeaskan sendi dan otot kaku.

Baca Juga: Usia Kandungan Masuk 7 Bulan, Irish Bella Ngidam Makan Beton, Amankah untuk Ibu Hamil?

2. Terapi panas

Cobalah mandi air hangat atau berendam air hangat. Jika sulit melakukannya, coba gunakan bantal pemanas atau selimut hangat.

Mandi air hangat atau menempelkan bantalan pemanas di leher belakang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke leher, serta membantu otot-otot menjadi relaks.

Baca Juga: Usia Kandungan 40 Minggu, Vanessa Angel Melahirkan Anak Pertama Melalui Operasi Sesar

3. Kompres dingin

Selain menggunakan suhu panas atau hangat, wanita hamil juga wajib mencoba melakukan kompres dingin.

Bungkus es dengan menggunakan handuk, lalu tempelkan selama beberapa menit di area yang diinginkan untuk mengurangi rasa sakit.

Efek dingin dari es dapat merelaksasi otot-otot leher serta menimbulkan rasa kebas di daerah yang nyeri.

Baca Juga: Biasa Digunakan dalam Masakan, Minyak Wijen Ternyata Dapat Menyembuhkan Luka Bakar

4. Konsumsi omega-3

Seperti sering diberitakan, asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi wanita hamil dan janin.

Namun rupanya, omega-3 juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan sendi.

Perbanyak konsumsi makanan kaya omega-3, seperti kacang-kacangan, ikan, dan minyak ikan tampaknya baik untuk wanita hamil yang mengalami masalah otot dan sendi.

5. Pilih alas kaki

Wanita hamil biasanya megalami perubahan fisik, bahkan ukuran kaki pun kemungkinan akan berubah.

Untuk itu, pilihlah sepatu dengan sol yang empuk dan bentuk yang nyaman di kaki.

Hindari mengenakan sepatu hak tinggi akan membuat pergelangan kaki dan lutut menjadi tegang.

Baca Juga: Update Harian Covid-19 Tak Lagi Dibeberkan, Benarkah Pemerintah Tak Ingin Menjatuhkan Mental Masyarakat Indonesia?

6. Pijat dan relaksasi

Meski banyak mitos yang menyebutkan jika wanita hamil tidak boleh dipijat, namun sebenarnya cara relaksasi satu ini masih bisa dilakukan.

Terapi pijat telah ditunjukkan untuk mengobati nyeri sendi dan kekakuan, serta meningkatkan jangkauan gerak dan berjalan.

Selain itu, cobalah melakukan latihan relaksasi seperti pemanasan atau pun yoga.

Latihan relaksasi serta mengangkat kaki juga dapat membantu meringankan nyeri lutut dan pergelangan kaki.

Baca Juga: Catat! Persalinan Ibu Hamil Suspek dan Probable Covid-19 Kini Harus di RS Rujukan

 

7. Istirahat

Menjadi wanita hamil akan mengalami perubahan hormon, sebab itu, wanita hamil perlu melakukan istirahat yang cukup.

Luangkan waktu untuk istirahat agar persendian tidak kaku dan otot tidak tegang.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Kaki Saat Seorang Ibu Hamil, dan Cara Meredakan Sakit yang Dialami

Nah, itulah 7 cara yang dapat dilakukan para wanita hamil yang kerap kali mengalami masalah otot dan sendi selama masa kehamilan. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Angka stunting di Indonesia masih berkisar pada 20% dan menurut WHO hal ini masih dalam masalah kesehatan. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting, baik pada ibu hamil, saat bayi lahir, dan pada usia bayi 6 bulan hingga 2 tahun. Caranya adalah dengan melakukan pemantauan pertumbuhan balita. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #giziburuk #gizianak #kebutuhangizi #nutrisi #anaksehat #kids #healthykids #kidshealth #kesehatananak #gizi #cukupgizi #nutrients #food #kidsfood #polamakansehat #ibuhamil #giziibuhamil

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Jul 1, 2020 at 3:49am PDT

#berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT