"Hijau di Kota Surabaya adalah hijau semangka. Jadi hijaunya di kulit tapi sesungguhnya dalamnya merah. Itu nanti malah menyesatkan, masyarakat akan keluyuran dan justru berbahaya," ujar Windhu.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jokowi Perketat Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
Windhu juga mengingatkan tingginya angka tingkat kematian (fatality rate) akibat Covid-19 di Surabaya yang lebih tinggi 2 kali dari angka nasional.
"Surabaya masih tinggi, 8,9%, padahal nasional kurang 4,5%. Sedangkan WHO targetnya 2%. Jadi tingkat keamanan Surabaya masih jauh," kata Windhu.
Terlepas dari itu, kini Surabaya memiliki 8.980 kasus positif Covid-19. (*)
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar