Wanita tersebut menceritakan jika dirinya sudah melewati hari perkiraan lahir dengan ukuran bayi mencapai 4,2 kg.
Baca Juga: Bahaya Vaksin Covid-19 Buatan Rusia, Menkes Jerman; Vaksin ini Belum Cukup Diuji!
Namun sayangnya, saat tiba di rumah sakit, wanita tersebut malah harus menjalani rapid test sebagai persyaratan perawatan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dari rapid test tersebut, wanita ini menunjukkan hasil reaktif, sehingga dirinya harus masuk ruang isolasi dalam kondisi sedang kontraksi.
Kemarahan pihak keluarga pun semakin memuncak, tatkala wanita yang tengah merasakan hebatnya kontraksi di ruang isolasi itu tidak mendapatkan penanganan sama sekali.
Akibat hal itu, sang suami membawa wanita ini keluar dari rumah sakit dan menuju praktik bidan biasa.
Baca Juga: China Temukan Virus Corona Juga Ada Pada Kemasan Makanan Beku
Sesampainya di bidan, sang bidan pun mendapat kabar dari rumah sakit jika wanita tersebut positif Covid-19, hingga akhirnya penanganan pun dikembalikan ke rumah sakit.
Namun sayangnya, bayi tersebut meninggal beberapa hari kemudian usai dilahirkan.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar