2. Nyeri dan pembengkakan
Wanita rentan terhadap perasaan nyeri setelah “sesi panas” di kasur.
Hal ini biasanya diakibatkan oleh gesekan pada dinding vagina saat penetrasi. Jika pasangan mengalami nyeri, kita dapat memilih cara lain untuk membuat pasangan senang dengan menghindari penetrasi.
3. Dehidrasi
Bercinta melibatkan fisik yang akan membuat kita berkeringat dan kehilangan banyak cairan.
Jika kita berhubungan intim berulang-kali tanpa minum, kita bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat. Terutama ketika sebelumnya menenggak alkohol.
Meskipun tidak berbahaya, ini adalah efek yang paling umum dari bercinta terlalu sering.
Baca Juga: Ibu Dengan Rahim Transplantasi Pertama Melahirkan Bayi Sehat di Turki
Baca Juga: Urine Tidak Bebas Kuman Tapi Bisa Bantu Diagnosis Penyakit
4. Infeksi saluran kencing (ISK)
Infeksi saluran kencing dapat menjadi sangat tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Bercinta terlalu sering, terutama dengan pasangan yang berbeda, dapat mengakibatkan wanita mengalami kondisi ini.
Tabung uretra yang yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih berada tepat di sebelah vagina, kata ob-gyn Mary Jane Minkin, MD., seorang dosen klinis di Yale School of Medicine.
Bila kita bercinta, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra, yang menghubungkan kandung kemih. Dan ketika kita melakukan banyak aktivitas intim dalam waktu yang singkat, kita rentan terkena infeksi ini.
Source | : | Kompas.com,the bumb |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar