Liu juga mencatat, tikus yang menjalani diet sukun memiliki konsumsi air harian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tikus yang menjalani diet gandum.
"Sebagai studi pertama mengenai diet sukun, data kami menunjukkan jika sukun tidak menimbulkan dampak toksik," jelas Liu.
Baca Juga: Obati Biduran dengan 10 Pilihan Antihistamin Alami, Ada yang Dimakan dan Untuk Mandi
Tim peneliti juga menemukan tepung sukun adalah tepung bebas gluten, memiliki indeks glikemik rendah, padat nutrisi dan memiliki protein lengkap untuk makanan modern.
"Studi rinci dan sistematis tentang dampak kesehatan dari diet sukun belum pernah dilakukan sebelumnya dan kami ingin berkontribusi pada pengembangan sukun sebagai tanaman yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berproduksi tinggi," kata Liu.
Source | : | Kompas.com,Phys.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar