Lebih lanjut, pemahaman mendasar tentang dampak kesehatan dari mengonsumsi sukun sangat diperlukan dan penting untuk mendukung sukun sebagai bahan pokok atau pangan bergizi di masa depan bagi populasi global.
Sebagai gambaran saja, konsumsi harian rata-rata biji-bijian di Amerika Serikat adalah 189 gram per hari.
Namun jika makan sukun yang dimasak dalam jumlah yang sama, mereka dapat memenuhi hampir 57 % dari kebutuhan serat harian mereka, lebih banyak 34 % dari kebutuhan protein yang diperlukan serta pada saat yang sama mengonsumsi vitamin C, kalium, zat besi, kalsium, dan fosfor.
"Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung penggunaan sukun sebagai bagian diet sehat dan bergizi seimbang," kata Liu.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Phys.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar