GridHEALTH.id - Hingga saat ini, tes Covid-19 di Indonesia tergolong masih rendah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Di Indonesia Ada Daerah Sengaja Kurangi Tes Covid-19, Demi Predikat Zona Hijau
"Indonesia memang per 1.000 penduduk itu yang bisa testing itu 7,07 orang, jadi masih cukup kecil," kata Daeng dalam sebuah diskusi virtual, Senin (12/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa kasus corona di Indonesia terus menurun.
"Mengenai data yang saya terima per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif Covid di Indonesia ini 19,97 persen. Saya kira bagus. Karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid dunia yang mencapai 22,1 persen. Kita lebih baik," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Jokowi juga menyebut penuran kasus corona lebih kecil dari bulan lalu.
"Dan juga lebih baik dari rata-rata kasus aktif, kalau kita lihat di 27 September 2020 yang lalu yang mencapai 22,46 persen. Jadi penurunannya kelihatan sekali. Dari 22,46 persen menjadi 19,97 persen," kata dia.
Bahkan Jokowi mengklaim, Indonesia sudah bisa menekan angka rata-rata kematian.
"Meski masih di atas dunia. Di 3,55 persen. Ini lebih baik dibandingkan dua minggu yang lalu yang berada di angka 3,77 persen," ujar Jokowi.
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 76,48%, di mana lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan Covid-19 di dunia yakni mencapai 75,03%. (*)
Baca Juga: Sama-sama Karbohidrat, Ini Akibatnya Jika Kita Makan Nasi dan Kentang Secara Bersamaan
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar