Dalam proses pembuatan mi basah tak jarang ditemukan jumlah mikroba yang tumbuh sudah melebihi ambang batas kesehatan dan Standar Nasional Indonesia (SNI), yakni satu juta mikroba.
Sedangkan jumlah mikroba dalam mi basah sering dijumpai mencapai lebih dari 10 juta.
Baca Juga: Bahaya Jika Gula darah Sampai Drop, Risikonya Kematian, Stabilkan dengan 4 Cara Mudah Ini
Pertumbuhan mikroba seperti kapang, kamir, bakteri dan virus yang tinggi inilah yang menyebabkan pangan cepat rusak dan busuk.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | kompas,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar