GridHEALTH.id - Sosok Vanessa Angel seakan tak bisa lepas dari belenggu masalah kehidupan.
Bukan lagi masalah protitusi online, kini Vanessa Angel kembali terseret kasus kepemilikan narkoba.
Baca Juga: Nasi Cadong Makanan Penjara Vanessa Angel Seharga 5000 Perak, Berikut Komposisi Lauk dan Gizinya
Bahkan kali ini, Vanessa Angel baru saja menjalani kasus dugaan kepemilikan dan menyimpan psikotropika tanpa izin di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (2/11/2020).
Vanessa Angel dituntut 6 bulan penjara karena diduga memiliki dan menyimpan psikotropika tanpa izin.
Menurut Arajana Bhagaskara selaku kuasa hukumnya, Vanessa Angel mengaku stres menghadapi putusan tersebut.
"Pastilah, pasti stres. Apalagi punya anak ya, makin stres," beber sang kuasa hukum
Melihat hal tersebut, akankah Vanessa Angel kembali merasa stres hingga muak makan nasi cadong seperti dahulu?
Seperti diketahui, Vanessa Angel sempat berniat ingin menghabisi nyawanya tatkala dirinya menjalani masa penjara pada tahun 2019 lalu.
Vanessa Angel mengaku ingin "mati saja" selama mengonsumsi nasi cadong di balik jeruji besi.
Nasi cadong merupakan maknanan bagi para tahanan yang disediakan dalam penjara, namun ternyata nasi cadong ini memiliki lauk yang sangat sedikit dan hanya itu-itu saja.
Walaupun lauk nasi cadong ini terlihat tidak begitu lezat, karena lauknya hanya berupa ikan asin, tempe, sayur kacang, terong, atau terkadang sayur nangka muda, tapi masih memberi efek kesehatan bagi tubuh.
Vanessa Angel hanya merasakan peruabahan selera makan saja dari yang sebelumnya sering menyantap hidangan yang enak, lezat, dan mewah, kini ia diharuskan mengonsumsi makanan yang sederhana.
Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Jalani Karantina usai Bertemu Orang Positif Covid-19
Hal ini tentu membuatnya merasa semakin ingin bunuh diri, akibat stres dalam pikirannya tentang jeratan hukum yang menimpanya.
Perubahan selera makan ini memang kerap terjadi pada seorang yang mengalami stres.
Bahkan menurut penelitian dari Harvard University menyatakan bahwa stres dapat mematikan nafsu makan.
Struktur di otak yang disebut hipotalamus melepaskan hormon pelepas kortikotropin, yang menekan nafsu makan.
Otak juga mengirim pesan ke kelenjar adrenalin di atas ginjal untuk memompa hormon epinefrin untuk sementara waktu menahan makan.
Baca Juga: Lagi, Ibu Hamil Ditolak Melahirkan di 4 RS usai Mendadak Dinyatakan Positif Covid-19
Selain itu, sesorang yang mengalami perubahan selera makan juga lebih rentan terhadap serangan berbagai penyakit, diantaranya yaitu hiperglikemia.
Hiperglikemia merupakan peningkatan tekanan gula darah dalam tubuh yang ditandai dengan terjadinya kelelahan terus menerus, rasa lapar dan haus berlebih, sering buang air kecil.
Bisa jadi seorang yang tidak nafsu makan seperti Vanessa Angel ini akan terserang gangguan kesehatan tersebut dan bahkan penurunan kekebalan daya tubuh karena tidak mau makan.
Lalu, akankah Vanessa Angel harus kembali mendekam di penjara dan mengonsumsi nas cadong lagi? (*)
#hadapicorona
Source | : | Tribunnews.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar