GridHEALTH.id - Stevia adalah pemanis tanpa kalori. Beberapa orang memanfaatkannya sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Terbuat dari glikosida steviol, rasanya sekitar 200 kali lebih manis dari gula.
Stevia yang telah dioleh menjadi pemanis memang aman digunakan dalam jumlah sedang, tetapi penelitian pada hewan memperlihatkan bahwa stevia bisa berisiko bagi ginjal serta sistem reproduksi.
Itulah salah satu alasan Foods and Drug Administration (FDA) tidak mengizinkan stevia daun utuh atau mentah dalam makanan.
Terlepas dari semua ini, tak ada salahnya kita mengetahui efek samping dari stevia sebagaimana diberitakan oleh FDA:
1. Dapat menyebabkan masalah gastrointestinal (GI)
Asupan stevia yang sangat halus dapat menyebabkan mual. Steviosides dalam stevia dapat mengiritasi perut dan menyebabkan kembung atau mengurangi nafsu makan.
Stevia, sebagai pemanis buatan, dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya juga - penelitian telah menunjukkan bagaimana zat tersebut dapat menyebabkan gejala GI tertentu.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Buatan, Pengganti Gula yang Tetap Perlu Dibatasi
Baca Juga: Disfungsi Ereksi, Gangguan Seksual yang Jadi Momok Pria Penyandang Diabetes Tipe 2
Dalam beberapa kasus, konsumsi stevia juga dapat menyebabkan diare dan potensi kerusakan usus.
Source | : | Sound Health and Lasting Wealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar