Dicky menyarankan agar beberapa orang dengan kondisi rentan harus melakukan isolasi terpisah.
"Yang bisa saya sarankan, ya paling tidak dia tinggal dengan yang memang usianya muda. Kemudian kalau ada lansia, ibu hamil, anak, ya hijrah dulu, jangan di situ selama dua minggu (masa karantina) itu," sebutnya.
Selain itu, upayakan agar anggota keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri tetap tinggal dan beraktivitas hanya di tempat yang terbatas. Ini demi mengurangi kontak dengan anggota keluarga lain.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, WHO Laporkan Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19 Dunia dalam Sehari
"Intinya yang mengalami isolasi/karantina mandiri membatasi keluar ruangan saja, benar-benar kalau keluar itu (harus ketika) tidak ada orang, atau orangnya keluar rumah," jelas Dicky.
Dicky menyebut sesungguhnya upaya yang paling ideal adalah pelaksanaan isolasi secara terpusat yang difasilitasi oleh pemerintah.
Sehingga virus yang menjangkit seseorang tidak berpotensi menular pada anggota keluarga yang ada di rumah.
"Itu sangat ideal sekali dan itu terbukti akan membantu mencegah terjadinya penularan dan terjadinya klaster keluarga. Ini yang terbukti di China, di beberapa negara lain juga yang pernah menjadi episentrum," jelasnya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar