GridHEALTH.id - Perusahaan farmasi AS Moderna, Senin (16/11) mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 eksperimentalnya 94,5% efektif melawan virus, berdasarkan hasil pendahuluan dari uji klinis tahap ketiga sekaligus tahap terakhirnya.
Perusahaan farmasi raksasa berbasis di Massachusetts itu mengembangkan vaksin tersebut berkolaborasi dengan para peneliti di badan pemerintah AS, Institut Nasional bagi Alergi dan Penyakit Menular.
Hasilnya semakin meningkat dengan hasil serupa dari Pfizer, dan menambah keyakinan yang semakin besar bahwa vaksin dapat membantu mengakhiri pandemi virus corona.
Kedua perusahaan menggunakan pendekatan yang sangat inovatif dan eksperimental untuk merancang vaksin mereka.
Moderna mengatakan ini adalah "hari yang luar biasa" dan mereka berencana untuk mengajukan permohonan persetujuan untuk menggunakan vaksin dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, ini masih data awal dan pertanyaan kunci masih belum terjawab. Seberapa baik itu?
Uji coba tersebut melibatkan 30.000 orang di AS dengan setengahnya diberi dua dosis vaksin, dengan jarak empat minggu. Sisanya mendapat suntikan tiruan.
Baca Juga: Warga Brasil Protes Turun Ke Jalan Tolak Vaksin Covid-19 Asal China, ' Kami Bukan Kelinci Percobaan'
Baca Juga: Penyandang Diabetes Mengapa Selalu Merasa Haus, Ini Penyebabnya
Analisis ini didasarkan pada 95 orang pertama yang mengembangkan gejala Covid-19.
Source | : | BBC News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar