Temuan ini mendukung teori bahwa vitamin D memiliki peran penting dalam sistem reproduksi. Temuan lebih lanjut pada model hewan menunjukkan hubungan langsung antara kekurangan vitamin D dan infertilitas.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan hubungan langsung antara vitamin D dan keberhasilan in vitro fertillization (IVF) alias bayi tabung.
Dalam studi ini, wanita yang kekurangan vitamin D memiliki lebih kecil kemungkinan, hingga 50%, untuk bisa hamil dengan metode IVF dibandingkan dengan wanita dengan vitamin D sesuai kecukupan.
Vitamin D juga terbukti memainkan peran penting dalam kesuburan pria dengan dikaitkan secara positif dengan jumlah dan motilitas sperma. Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan keguguran dini berulang.
Bagaimana kita bisa tahu bahwa kita mempunyai cukup vitamin D dalam tubuh?
Apakah Anda mendapatkan cukup vitamin D? Tes darah sederhana bisa memberi tahu berapa kadar vitamin D di dalam darah.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Anak dengan Diabetes Memiliki Gangguan Mood
Baca Juga: Ilmuwan Turki Buktikan Ribavirin Efektif Dalam Pengobatan Covid-19
Kekurangan vitamin D ditentukan oleh kadar darah di bawah 30 nmol / L. Orang dengan kadar vitamin D dalam darah antara 30 dan 50 nmol / L berpotensi berisiko mengalami kadar yang tidak memadai.
Source | : | American Pregnancy Association,Juno Fertility |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar