Oommen Virajasanamh, pensiunan profesor biologi dari Universitas Kerala yang telah menderita diabetes selama 15 tahun, juga menemukan tepung nangka membantu menurunkan kadar glukosa.
"Dalam tiga bulan, kadar gula darah saya menurun drastis," kata pria berusia 71 tahun itu, yang menambahkan sesendok tepung nangka hari ke dalam tehnya.
“Ini membantu dalam mengurangi dosis insulin saya, dari 14 menjadi 10 unit di pagi hari dan dari 10 menjadi delapan unit di malam hari. Ini bukan obat, tapi sebagai suplemen makanan, ini membantu mengelola diabetes. "
Vinu Nair, pelari maraton dari Chennai di Tamil Nadu, India terkejut saat mengetahui dia memiliki kadar gula darah yang tinggi selama pemeriksaan tahunan. Dia mulai minum obat diabetes.
Kemudian sahabatnya mulai mencampurkan sedikit tepung nangka ke dalam campuran untuk roti India mereka. Dalam tiga bulan, pembacaan gula darahnya turun drastis. “Itu memotivasi saya untuk melanjutkan,” kata Nair.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Sebaiknya Kita Mandi Setelah Kehujanan
Baca Juga: Sering Merasa Sedih Saat Haid Merupakan Gejala PMS, Ini Cara Mengatasinya
Tidak hanya kadar gula darah dan trigliserida yang terkendali, kandungan serat tepung yang tinggi membantunya BAB secara teratur. (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | South China Morning Post,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar