Makanan dengan nilai indeks lebih tinggi meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makanan dengan nilai indeks glikemik lebih rendah.
Lihat postingan ini di Instagram
Studi tersebut menunjukkan bahwa 30g nangka hijau atau sekitar satu cangkir, memiliki beban glikemik lebih rendah (17) daripada satu cangkir nasi (29) atau dua roti gandum, roti pipih India (27).
Eapen memesan tepung nangka dan mencampurkannya ke dalam adonan untuk membuat apem dan dosas (roti khas India).
“Tepung membantu mengontrol gula darah tanpa banyak usaha. Tidak seperti tepung almond yang dibutuhkan untuk diet rendah karbohidrat, tepung ini terjangkau dan mudah didapat. Menyiapkan makanan tidak lagi menjadi upaya,"kata Eapen.
“Kadar gula saya terkendali. Saya tidak lagi lelah atau bangun setelah tengah malam dengan keringat berlebih. "
Joseph terlibat penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal American Diabetes Association pada bulan Juni 2020, yang melibatkan pasien diabetes tipe 2.
Baca Juga: Waspadai, 6 Situasi yang Menandakan Sudah Terkena Kanker Lambung
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) yang Perlu Diketahui
Peserta mengonsumsi 30 gram tepung nangka hijau setiap hari sebagai pengganti beras atau tepung terigu dalam volume yang sama. Setelah 90 hari, terjadi penurunan kadar gula darah mereka secara signifikan.
Source | : | South China Morning Post,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar