Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebentar Lagi Tiba, Kandungan Alumunium pada Vaksin Dinilai Merusak Otak, Benarkah?

Nikita Yulia Ferdiaz - Minggu, 6 Desember 2020 | 16:45 WIB

Ilustrasi vaksin dan jarum suntik.

GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia telah menjanjikan bahwa vaksin Covid-19 sebentar lagi akan tiba di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 akan siap Desember 2020.

Tak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa vaksinasi kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang.

"Jika semua berjalan sesuai rencana, kami berharap pasokan vaksin Covid-19 sudah siap pada Desember 2020 yang berlanjut dengan vaksinasi yang mahal di seluruh negeri pada 2021," ujarnya, Rabu (2/12/2020).

Kendati demikian, beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa ada kandungan alumunium dalam vaksin yang dapat merusak otak.

Beredar di Facebook dengan nama akun Rahayu Lestari memposting sebuah narasi terkait bahaya penggunaan vaksin bagi otak manusia.

"Bahayanya vaksin dgn kandungan virus yang dibantu alumunium langsung menuju otak (buku teks kedokteran mengakui hal ini)," tulisnya.

Dikutip dari laman covid19go.id, Bimo A. Tejo PhD selaku Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia membantah hal tersebut.

Menurut Bimo, virus yang menyerang otak memang ada. Namun bukan karena vaksin atau kandungan aluminium.

Semua vaksin yang sudah mendapat izin edar berarti sudah lolos uji klinis.

Adapun kandungan garam aluminium dalam vaksin kecil sekali sehingga tidak berbahaya bagi otak.

Selain itu, hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan vaksin yang mengandung aluminium bisa menyerang otak manusia.

Dengan demikian informasi tersebut tidak benar. Sehingga pernyataan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (*)