GridHEALTH.id - Jelang libur panjang akhir tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan surat hasil pemeriksaan rapid test antigen sebagai syarat warga keluar masuk wilayah Ibu Kota.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
"Mulai tanggal 18 (Desember 2020) sampai dengan tanggal 8 Januari (2021) semua wajib sertakan rapid test antigen," kata Syafrin dalam keterangan suara.
Syafrin menjelaskan, penyertaan surat hasil rapid test antigen tersebut sudah menjadi kebijakan nasional.
Dimana setiap warga yang bepergian menggunakan transportasi umum keluar masuk Jakarta diwajibkan untuk melampirkan hasil rapid test antigen tersebut.
"Itu kan menjadi kebijakan nasional, artinya bagi maskapai bagi yang akan membeli tiket itu diwajibkan calon penumpangnya melakukan hasil rapid," jelas Syafrin.
Dia juga menjelaskan, kebijakan tersebut berlaku untuk semua angkutan umum, baik angkutan udara, angkutan laut dan angkutan darat.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Anak Jadi 'Lemot' dan Kecerdasan Otaknya Terganggu
Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf
Akan tetapi, hal tersebut belum diberlakukan kepada warga yang bepergian keluar masuk Jakarta dengan kendaraan pribadi.
Diketahui menurut Mayo Clinic, rapid test antigen merupakan salah satu metode skrining virus corona dengan cara mengusap bagian belakang hidung atau tenggorokan untuk mengumpulkan sampel yang akan diuji.
Baca Juga: Siap-siap! Mal Tutup Jam 7 Malam, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Seperti Sebelumnya
Berbeda dengan PCR yang harus melakukan pengujian di lab, hasil rapid test antigen diketahui dalam waktu satu jam atau kurang.
Karena waktu penyelesaiannya yang jauh lebih cepat inilah kenapa tes Covid-19 disebut sebagai rapid test.
Perlu diketahui bahwa sejauh ini tarif rapid test antigen lebih mahal ketimbang rapid test antibodi.
Dimana kisaran harganya bisa mencapai Rp 80-150 ribu.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya
Bagi warga yang membutuhkan layanan ini, Berikut informasi beberapa rumah sakit di Jakarta yang sediakan layanan rapid test antigen, lengkap beserta kisaran harganya seperti dirangkum oleh Kompas.com;
1. Seluruh cabang Rumah Sakit Siloam
Rumah sakit ini memasang tarif Rp 499.000 hingga Rp 699.000.
Harga pertama hanya mendapatkan rapid test antigen dan surat hasilnya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tom Cruise Amuk Para Kru Film Mission Impossible hingga Terancam Dipecat
Sementara biaya kedua juga mencakup rapid test antibodi, konsultasi dokter, dan vitamin.
2. Rumah Sakit Cendana di Kedoya Raya, Jakarta Barat.
Biaya dipatok dengan harga termurah Rp 277.000 dengan hasilnya keluar pada H+2, Rp 350.000 (H+1), dan Rp 500.000 dengan hasil pemeriksaan langsung keluar di hari yang sama.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kebanyakan Gula Bisa Menyebabkan Peradangan Dalam Tubuh
3. Omni Hospital Pulomas
Rumah sakit ini mematok biaya rapid test antigen sebesar Rp 575.000 dan Rp 700.000.
Kedua paket mencakup tes, hasil dalam 1-2 hari kerja, dengan kewajiban membuat janji satu hari sebelum tes.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19: 'Tidak Ada Alasan Masyarakat Tidak Dapat Vaksin!'
Bedanya, yang lebih mahal mendapat layanan serologi.
4. Airport Health Center di sejumlah bandara
Untuk penumpang pesawat yang ingin keluar masuk Jakarta, rapid test antigen juga tersedia Airport Health Center di sejumlah bandara, termasuk Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan biaya Rp 385.000.(*)
Baca Juga: Wiku; Karena Pilkada 2020 Angka Testing Covid-19 Nasional Turun Signifikan, Jauh Dari Standar WHO
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar