Seperti diketahui, ribuan orang yang mengantre pelaksanaan rapid test antigen tak ubahnya seperti kerumunan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono juga mengkhawatirkan bahwa kerumunan dapat memicu peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Setelah Anosmia, Muncul Parosmia, Gangguan Penciuman Pasien Sembuh Covid-19
"Setiap kerumunan berpotensi meningkatkan kasus," ujarnya, Kamis (8/10/2020).
Bahkan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa kerumunan bisa menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini," ujarnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020) sore.
Terlepas dari itu, baik pihak bandara maupun stasiun mengumumkan agar para penumpang melakukan rapid test antigen sehari sebelum jadwal keberangkatan. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube warta hot |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar