Untuk risiko penularan Covid-19 terhadap anak sama saja dengan orang dewasa.
"Untuk anak-anak, risiko menularkannya sama. Baik yang tidak bergejala, bergejala ringan, sedang dan berat itu penderitanya dapat menularkan. Apalagi kalau dekat dengan orang-orang yang punya penyakit penyerta," tandas Didik.
Melihat kondisi ini, tentunya harus menjadi evaluasi bagi kita khususnya para orangtua untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Akrab dengan Dunia Kesehatan, Arif Mujahidin Masuk Top 40 PR Person di Indonesia 2020
Terlebih penularan virus corona sampai saat ini sangat sulit diprediksi, semua orang sangat rentan tertular termasuk anak-anak.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Karenanya masyarakat diimbau untuk selalu menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini.(*)
Baca Juga: Ribuan Orang Antre Rapid Test Antigen di Stasiun dan Bandara, Awas Penularan Covid-19
View this post on Instagram
#berantasstunting
#BijakGGL
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar