"Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona bisa mati dengan air biasa," ujarnya, dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
"Disinfektan yang dapat membunuhnya: alkohol dengan kadar minimal 70%, klorin, hidrogen peroksida, dan kloroform. Virus ini juga mati pada pemanasan dengan suhu 56 C minimal selama 30 menit," tambahnya.
Selain itu, untuk membunuh virus corona yang menempel pada kulit, WHO menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik.
Baca Juga: Jadi Kerugian Besar bagi Indonesia, Lebih dari 500 Dokter dan Nakes Meninggal Akibat Covid-19
Diketahui, sabun dapat membunuh protein virus corona yang menempel seperti minyak.
"Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun. Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ujar Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020) lalu.
Bahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau agar maksimal dalam mencegah penyebaran dan penularan virus corona sebaiknya selalu rutin cuci tangan, termasuk saat akan wudhu.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar